Responsible atau tanggung jawab
adalah suatu sikap yang komitmen dalam menjaga amanat yang diberikan. Tentunya
suatu tanggung jawab atau beban itu sendiri hanya akan diberikan terhadap objek
yang memang objek itu sendiri memiliki
potensi atau kapabilitas untuk senantiasa menjaga dan menjalankan tanggung
jawabnya tersebut.
Sebagaimana firman Allah SWT
bahwa Dia tidak akan memberikan suatu beban atau tanggung jawab diluar dari
kemamppuan manusia selaku hamba-Nya. Demikian sedikit deskripsi atau
penggambaran tentang tanggung jawab, selanjutnya mari kita melangkah lebih maju
untuk melihat tanggung jawab apa yang dibebankan Allah terhadap manusia.
Berikut ini adalah firman Allah
yang menginformasikan tentang tanggung jawab yang dilimpahkan kepada manusia.
“Jagalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka”
Ini lah yang merupakan salah
satu tanggung jawab atau beban kita selaku manusia untuk menjaga diri kita dari
perbuatan maksiat, mungkar nan keji atau dosa-dosa dan ketika kita telah mampu
untuk mengkafer diri dari pebuatan-perbuatan dosa tersebut maka kitapun
berkewajiban untuk turut menyerukan kepada keluarga, sanak saudara serta
kerabat untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan
dosa-dosa dan murka Allah.
Sudah pasti dalam perjalannya
untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri beserta keluarga tentunya
tidaklah mudah, akan selalu ada halangan dan rintangan yang senantiasa
menghalang. Namun itu semua bukanlah suatu alasan untuk lepas dari tanggung
jawab, karena Allah telah memberikan petunjuk yaitu al-quran agar kita selaku
manusia tidak tersesat, kemudian Allah pun telah memberikan figur atau contoh
yang baik uswatun hasanah yaitu nabi Muhammad Saw agar kita bisa mengamalkan
tanggung jawab sesuai dengan aturan main-Nya.
Segala sesuatu perbuatan
pastilah akan selalu ada konsekuensinya, apabila tanggung jawab tersebut
dilaksanakan sesuati denga apa yang diperintahakn oleh Allah tentunya syurgalah
sebagai balasannya. Namun jika amanah atau tanggung jawab tersebut dilalaikan,
malah kita terbuai dengan kehidupan duniawi yang fana adalah nerak sebagai
imbalannya, na’udzubillah min dzalik.
Semoaga llah senantiasa
memberikan kekuata kepada kita dalam menjalankan tanggung jawab serta diberikan
kemudahan dalam setiap menghadapi kesulitan. Dan pada akhirnya kita hanya bisa
berdoa robbana atina fidunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking